Thursday, March 28, 2024
Google search engine
HomePeristiwa AkhirZamanPenyesatanKeuskupan Agung Singapura Peringatkan Kemunculan Nabi-nabi Palsu

Keuskupan Agung Singapura Peringatkan Kemunculan Nabi-nabi Palsu

[AkhirZaman.org] Keuskupan Agung Katholik Singapura memperingatkan umatnya atas kemunculan orang-orang yang diduga sebagai nabi palsu. Surat kabar resmi Keuskupan Agung Singapura CatholicNews, seperti dikutip oleh Asia One, mengatakan bahwa Kantor Apostolik, kantor cabang keuskupan, mengedarkan sebuah artikel menyoroti soal kemunculan dua orang perempuan yang mengklaim mendapat wahyu dari Sang Ilahi.

Yang pertama adalah seorang peramal Irlandia bernama Mary Carberry atau “Maria Divine Mercy” (Maria Rahmat Ilahi). Sementara itu, yang kedua adalah Fabienne Guerrero, seorang perempuan yang mengaku sebagai nabi dan diyakini berasal dari Prancis. Menurut Kantor Apostolik Keuskupan Agung Singapura, Mary Carberry, selama bertahun-tahun mengklaim telah menerima pesan dari Yesus Kristus dan Perawan Maria. Mary punya pengikut yang jumlahnya signifikan, termasuk di Singapura. Disebutkan pula, “gerejanya” telah ditolak oleh Keuskupan Agung Dublin, Irlandia dan Keuskupan Agung lain di Eropa, Amerika, dan Australia. Sementara itu, Fabienne, dikabarkan datang ke Singapura bulan November tahun lalu dan memberikan pengajaran tanpa izin. Fabienne, kepada para pengikutnya, memperingatkan bahwa mereka akan masuk neraka jika melakukan praktik-praktik tertentu, seperti mengkremasi jasad mereka ketika meninggal dunia.

Mereka yang hadir dalam pengajarannya mengatakan, Fabienne mengaku bertobat dan kembali memeluk agama Katholik setelah bertahun-tahun melakukan dosa. Fabienne mengatakan, ia memperoleh wahyu ilahi bahwa dirinya adalah seorang nabi. Kantor Apostolik menyebut, kedua sosok ini “kerap menyampaikan pesan-pesan yang tidak sesuai dengan ajaran Katholik di samping unsur-unsur yang lebih ortodoks”.

Artikel tersebut juga mengatakan, seperti Mary Carberry, Fabienne juga kerap menghindar dari otoritas Katholik Singapura. “Ia dan warga Katholik setempat yang menyelenggarakan pengajarannya berulang kali mengabaikan regulasi Kantor Apostolik di mana pembicara asing diwajibkan memperoleh izin terlebih dahulu untuk mengadakan pengajaran,” demikian disebutkan.

sumber: http://goo.gl/5V9LSF

“Jawab Yesus kepada mereka: ”Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata : “ Akulah Mesias,” dan mereka akan menyesatkan banyak orang. ( Matius 24: 4 )

“Hanya mereka yang menjadi pelajar Kitab Suci yang tekun dan yang telah menerima kasih akan kebenaran akan dilindungi dari penipuan hebat yang menawan dunia ini, oleh kesaksian Alkitab orang-orang ini akan dapat mengenal sang penipu dalam penyamarannya. Kepada semua, masa ujian akan datang. Melalui serangan pencobaan orang-orang Kristen sejati akan jadi nyata. Apakah umat Allah saat ini telah berdiri teguh di atas FirmanNya sehingga mereka tidak akan menyerah kepada bukti berdasarkan panca indera mereka? Apakah dalam krisis seperti itu mereka akan berpegang teguh kepada Alkitab dan Alkitab saja? Jika mungkin, Setan akan mencegah mereka mengadakan persiapan untuk berdiri pada hari itu. Dia akan mengatur sedemikian rupa untuk mengendalikan jalan mereka, menjerat mereka dengan harta dunia, membuat mereka memikul suatu beban yang berat dan meletihkan, agar hati mereka dipenuhi oleh segala urusan duniawi dan masa kesukaran datang kepada mereka sebagai pencuri.” –Kemenangan Akhir 589-691.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?