Wednesday, April 17, 2024
Google search engine

KELUARGA DAN KOTA

Resiko Kehidupan di Dalam Kota
[AkhirZaman.org] Kehidupan dalam kota itu palsu adanya dan menipu saja. Mengejar uang didorong oleh hawa nafsu, mencari kepelisiran dan kesenangan tidak henti-hentinya, haus akan pertunjukan, kemewahan dan pemborosan, semuanya ini adalah kekuatan yang memaksa manusia sehingga mengalihkan pikirannya dari maksud hidup yang sebenarnya.  Mereka sedang membuka pintu kepada seribu macam kejahatan.  Terhadap orang-orang muda semuanya itu mempunyai kuasa yang hampir tidak dapat ditahan.  Ini adalah salah satu penggodaan yang paling licik dan berbahaya, yang datang menyerang anak-anak muda dan anak-anak dalam kota ialah kesukaan kepada keperlisiran.  Hari-hari libur tidak terhitung banyaknya; permainan dan pacuan kuda menarik ribuan orang, dan hiburan yang tidak habis-habisnya serta kepelisiran yang menarik mereka jauh dari tugas kewajiban yang sebenarnya.  Uang yang seharusnya dapat disimpan buat maksud-maksud yang lebih baik diboroskan untuk hiburan.

Pertimbangkanlah Segi Kesehatan
Suasana kehidupan dalam kota-kota seringkali merupakan bahaya kepada kesehatan.  Kemungkinan selalu terbuka untuk dijangkiti oleh penyakit, dengan adanya udara yang tidak bersih, air yang kotor, makanan yang kotor, tempat tinggal yang berdesak-desakan, gelap, dan tidak sehat, adalah sebagian dari banyak kejahatan yang harus dihadapi.

Bukanlah rencana Tuhan supaya orang-orang berdesak-desakan di dalam kota-kota, berjubal bersama-sama dalam rumah-rumah yang bertingkat dan rumah-rumah petak.  Pada mula pertama Tuhan menempatkan nenek moyang kita yang pertama di tengah-tengah pemandangan dan bunyi suara yang indah, Dia ingin supaya kita gembira sekarang ini.  Lebih dekat kita menghampiri ke dalam persesuaian dengan rencana Tuhan semula, maka akan lebih naiklah keadaan kita untuk memperoleh kesehatan tubuh, pikiran dan jiwa. 

Permainan Kejahatan
Kota-kota dipenuhi dengan segala pencobaan. Kita harus merencanakan pekerjaan kita begitu rupa sehingga anak-anak muda kita terhindar dari penularan penyakit ini.

Anak-anak dan orang muda hauslah dijaga dengan sebaik-baiknya.  Mereka harus dijauhkan dari permainan kejahatan yang sedang merajalela di dalam kota-kota kita. 

Kerusuhan dan Kekacauan
Bukanlah rencana Tuhan supaya umat-Nya bertempat tinggal di dalam kota, di mana terdapat kerusuhan dan kekacauan. Anak-anak harus dihindarkan dari hal yang demikian, karena seluruh keadaan tubuh dijadikan merosot oleh keadaan serba tegesa-gesa dan terburu-buru dan suara ribut.

Pekerjaan Sulit Didapat
Melalui adanya perkongsian yang besar serta akibat-akibat perserikatan buruh dan pemogokan, keadaan hidup dalam kota semakin menjadi sukar. Kesukaran-kesukaran hebat ada di depan kita, dan bagi banyak keluarga keluar dari kota-kota itu akan menjadi suatu kebutuhan.

Kebinasaan yang Menimpa
Waktunya sudah dekat apabila kota-kota besar akan dibinasakan dan semuanya harus diamarkan tentang segala yang akan datang ini.

Aduh, kalau sekiranya umat Tuhan mempunyai suatu perasaan akan datangnya bahaya yang akan menimpa ribuan kota yang sekarang sudah hampir diserahkan kepada berhala.

Kepentingan Duniawi dan Kecintaan akan Keuntungan
Seringkali menjadi kenyataan bahwa para orangtua tidak berhati-hati untuk mengelilingi anak-anak mereka dengan pengaruh yang baik.  Dalam memilih tempat tinggal, mereka memikirkan lebih banyak tentang kepentingan duniawi dari suasana moral dan sosial, maka anak-anak membentuk pergaulan yang tidak memperkembangkan kebiasaan peribadatan serta pembentukan tabiat yang benar.

Hai para orangtua yang mengutuki orang-orang Kanaan karena mempersembahkan anak-anak mereka kepada dewa Molokh, apa yang sedang engkau lakukan?  Kamu sedang mengadakan persembahan yang paling mahal kepada dewamu ialah Mammon; apabila kemudian anak-anakmu jadi dewasa dengan tidak disukai serta buruk dalam tabiat, apabila mereka menunjukkan penolakan peribadatan dengan tugas serta cenderung kepada tidak menyukai agama, dan kamu ingin menyelamatkan mereka. Kamu sedang menyabit apa yang telah kamu taburkan, sebagai akibat cinta dunia yang mementingkan diri serta kelalaian tentang maksud kasih karunia. Kamu memindahkan keluargamu ke dalam tampat-tempat pencobaan, maka tabut perjanjian Tuhan yang dilindungi dan dimuliakan itu, tidak kamu anggap penting; sehingga Tuhan tidak mengadakan suatu mukjizat untuk melepaskan anak-anakmu dari pencobaan.

Tidak Ada Manfaat yang Benar Diberikan Kota-kota
Tidak ada satu keluarga dalam seratus yang memperoleh kemajuan secara badani, pikiran, atau rohani oleh tinggal di dalam kota.  Iman, pengharapan, kasih, kebahagiaan, akan berkembang jauh lebih baik di tempat-tempat pedalaman di mana terdapat ladang-ladang, bukit-bukit dan pepohonan.  Bawalah anak-anakmu jauh dari segala pemandangan dan bunyi keributan kota, jauh dari kebisingan dan keributan kenderaan dan pengangkutan, maka pikiran mereka akan jadi lebih sehat. Akan lebih mudah menanamkan kebenaran sabda Tuhan dalam hati mereka.

Nasihat tentang Pindah dari Pedesaan ke Kota
Banyak orangtua yang pindah dari kampung halamannya di pedesaan ke kota, mereka memandang hal itu lebih disukai dan tempat yang menguntungkan. Tetapi dengan adanya perubahan ini mereka membukakan pencobaan besar terhadap anak-anak mereka. Anak-anak laki tidak mempunyai pekerjaan dan mereka memperoleh pendidikan di jalan-jalan, lalu bergerak dari satu langkah kemerosotan akhlak ke dalam kemerosotan yang lain, shingga mereka kehilangan perhatian terhadap apa saja yang baik, yang murni dan suci. Alangkah baiknya sekiranya para orang tua itu tinggal di pedesaan bersama keluarga mereka di pedesaan, di mana pengaruh di sana sangat baik untuk kekuatan tubuh dan otak. Biarlah anak-anak muda diajar untuk mengolah tanah dalam pertanian, dan biarlah mereka tidur dengan nyenyak karena sudah penat dan bebas dari dosa.

Karena kelalaian para orangtua, orang muda dalam kota kita sedang merusak cara hidupnya serta menajiskan jiwanya di hadapan Tuhan. Ini adalah sebagai buah kemalasan mereka. Rumah-rumah miskin, penjara, dan tiang gantungan menyiarkan cerita yang menyedihkan tentang kewajiban para orangtua yang dilalaikan.

Ada lebih baik mengorbankan sesuatu dan bahkan setiap pertimgangan keduniawian daripada membahayakan jiwa-jiwa yang indah yang diserahkan kepada penjagaanmu.  Mereka akan dilawan pencobaan dan harus diajar untuk menghadapi pencobaan itu; akan tetapi kewajibanmulah untuk meniadakan segala pengaruh, mengubahkan segala tabiat, dan memutuskan segala hubungan, yang menjauhkan kamu dari menyerahkan dirimu dan keluargamu secara terbuka dengan sebebas-bebasnya, sebaik-baiknya, dan dengan segenap hati kepada Tuhan.

Gantinya hidup berdesak-desakan di dalam kota, carilah sesuatu tempat yang suasananya tenang, di mana anak-anakmu akan terlindung sebanyak mungkin dari pencobaan, dan latihlah mereka di sana dan didik untuk kegunaan. Nabi Yehezkiel mencatat sebab-sebab yang mendatangkan dosa dan kehinaan Sodom seperti berikut:  “Kecongkakan, makanan yang berlimpah-limpah dan kesenangan hidup ada padanya dan pada anak-anak perempuan, tetapi ia tidak menolong orang-orang sengsara dan miskin.”  Semua orang yang mau terlepas dari kebinasaan Sodom harus menghindarkan cara hidup yang mendatangkan murka Tuhan atas kota yang jahat itu.

Ketika Lot memasuki kota Sodom, ia menjauhkan diri dari kejahatan dengan sungguh-sungguh dan memerintahkan rumah tangganya menurut dia. Tetapi nyatanya dia telah gagal. Kejahatan yang ada di sekelilingnya telah mempengaruhi imannya sendiri, dan hubungan anak-anaknya dengan penduduk Sodom meningkat kepentingannya dalam satu tingkatan dengan mereka. Sebagai hasilnya terbentang di hadapan kita. Banyak orang masih mengadakan kesalahan seperti itu.

Biarlah engkau mempelajari untuk memilih dan menjadikan tempat kediamanmu jauh dari Sodom dan Gomora sedapat muingkin. Jauhkanlah diri dari kota-kota besar. Kalu mungkin bangunlah rumahmu di pedesaan yang teduh, mungkin engkau tidak pernah menjadi kaya dengan berbuat demikian. Bertempat tinggallah di mana ada pengaruh yang paling baik.

Saya dinasihatkan oleh Tuhan supaya mengamarkan jemaat kita agar tidak berkumpul di kota-kota hendak mencari tempat kediaman bagi keluarga mereka. Kepada para bapa dan ibu saya dinasihatkan untuk berkata. “Janganlah lalai memelihara anak-anakmu di dalam lingkungan pekaranganmu sendiri.

Sekarang Saatnya untuk Pindah dari Kota
Bawalah keluargamu keluar dari kota itulah pekabaranku. Waktunya telah tiba, di mana Tuhan sedang membuka jalan agar para keluarga keluar dari kota. Anak-anak haus dibawa ke pedesaan. Para orangtua harus mengusahakan tempat seberapa dapat sesuai dengan keadaan uangnya. Mungkin tempat kediaman itu kecil, namun harus ada pekarangan berkebun dekat rumah itu yang boleh dikerjakan. 

Sebelum bencana meliputi segenap penduduk bumi, Tuhan memanggil kepada semua bangsa Israel agar sungguh-sungguh bersedia pada peristiwa itu. Kepada para ibu bapa Ia mengirim seruan amaran: “Kumpulkanlah anak-anakmu ke dalam rumahmu sendiri; jauhkanlah mereka semua dari orang-orang yang melanggar hukum-hukum Tuhan, dari mereka yang mengajarkan dan menghidupkan kejahatan. Keluarlah dari kota besar secepat mungkin.

Tuhan akan Menolong Umat-Nya
Para orangtua dapat memperoleh rumah kecil di pedesaan, dengan sebidang tanah untuk dikerjakan, di mana mereka dapat mempunyai kebun, pepohonan, di sana mereka dapat menanam sayur-sayuran dan buah-buahan kecil untuk mengganti makanan daging, yang dapat merusak darah kehidupan yang mengalir dalam pembuluh-pembuluh darah. Pada tempat yang demikian anak-anak tidak dikelilingi dengan segala pengaruh yang merusak dari kehidupan kota. Tuhan akan menolong umat-Nya mendapatkan tempat yang demikian di luar kota.

Oleh: Ellen White

Singkatan

1 MH, p. 364

2 Idem, p. 365

[CL] 3 Country Living, p. 30

4 Idem, p. 12

5 Idem, p. 30

6 MH, p. 364

[Ev] 7 Evangelism, p. 29

8 RH, Sept. 10, 1903

9 TC, vol. 5, p. 320

[CL] 10 Country Living, p. 13

11 RH, Sept. 13, 1881

12 TC, vol. 5, p. 232, 233

13 PP, p. 168

[Ms} 14 Manuscript 57, 1897

[CL] 15 Country Living, p. 12, 13

16 Ibid, p 30

17 Idem, p. 24

18 TC, vol. 6, p. 195

[MM] 19 Medical Ministry, p. 310

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?