Thursday, April 25, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian BERLATIH MENAMBAH IMAN

[RH] BERLATIH MENAMBAH IMAN

Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Yakobus 1:6

[AkhirZaman.org] Iman. . . menjangkau untuk memegang tangan Kristus, mengetahui bahwa la akan memegang lebih kuat lagi daripada kemungkinan bagi tangan manusia untuk memegang, maka dengan demikian la tidak akan melepaskannya. Bilamana manusia mau dituntun, maka Kristus akan menuntun dia. . . .

Iman adalah darah jiwa yang hidup. Kehadirannya memberi kehangatan, kesehatan, ketetapan hati, dan pertimbangan akal sehat. Tenaga dan kekuatannya memberikan pengaruh yang berkuasa walaupun tak disadari. Kehidupan Kristus dalam jiwa laksana sebuah sumur air, yang memancarkan kehidupan yang kekal. Kehidupan itu membawa kepada pemeliharaan kasih karunia sorga dan kepada penaklukan segala sesuatu kepada Tuhan dengan rela. Hal itu menyanggupkan kita untuk menyatakan bahwa Kristus tinggal dalam jiwa. . . .

lman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” (Ibr 11:1). Belumkah kita menguji hal itu pada yang masa lalu ketika kita bergerak dengan iman untuk menghasilkan hal-hal yang kelihatan sekarang?. . . . lman bukan hanya memandang ke depan kepada hal-hal yang tidak kelihatan; hal itu dikuatkan oleh memandang pengalaman masa lalu, yakni hasil-hasil nyata yang menguji benar tidaknya firman Allah. . . . Berdoalah, “Tuhan, pertambahkanlah imanku.” Iman menghidupkan panca indra untuk bekerja dengan rajin sehingga memberikan hasil. Iman meninggikan dan mengagungkan kuasa-kuasa jiwa, menyanggupkannya untuk yakin kepada yang tidak kelihatan. . . .

Rintangan-rintangan dalam urusan duniawi kadang-kadang dibiarkan Allah untuk menggerakkan kecakapan-kecakapan yang tidak dlmanfaatkan untuk perbuatan yang luar biasa, supaya Ia boleh menghormati iman dengan menganugerahkan bekat-berkat yang limpah. Hal ini merupakan satu sarana yang menunjang kemajuan pekerjaanNya. Akan tetapi mereka yang tidak beriman tidak akan pernah belajar. Oleh ketidakpercayaan mereka menghina Tuhan mereka. Kecuali mereka bertobat, maka mereka akan menenggelamkan kapal iman mereka. Mereka menghalangi jalan untuk maju dan inilah yang tidak dikehendaki Tuhan. la menginginkan umatNya walaupun dalam bayang-bayang yang paling gelap sekalipun percaya padaNya.

Setan dibiarkan untuk melemparkan bayang-bayang pada jalan mereka supaya iman mereka yang diam itu digalakkan untuk menembusi kabut itu, dan memperoleh terang keberanian serta kehidupan di akhirat. . . .

Dengan memandang kepada Yesus, bukan saja sebagai Teladan kita, tetapi sebagai Pemberi dan Penyempurna iman kita, marilah kita maju, sambil merasa yakin bahwa la akan melengkapi kita dengan segala kekuatan yang dlperlukan untuk setiap kewajiban. Kehidupan kekal dihadapkan kepada kita. Marilah kita mengerahkan segenap tenaga kita untuk memperolehnya-—Naskah 18, 27 Pebruari 1901, “Menjual Untuk Buku Perumpamaan-perumpamaan Tuhan Yesus.”

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?