Wednesday, April 24, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Kemenangan Rohani Hilang karena Kegandrungan pada Permainan-permainan

[RH] Kemenangan Rohani Hilang karena Kegandrungan pada Permainan-permainan

“lnilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman” (Yohanes 6:39, 40).

[AkhirZaman.org] Roh bersenang-senang telah dimanjakan di kalangan mahasiswa. Mereka menjadi begitu tertarik dalam permainan-permainan sehingga Tuhan ditiadakan sama sekali dari pikiran mereka; dan Yesus berdiri di antara kamu di Iapangan permainan, sambil berkata, Oh sekiranya kamu tahu, “betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu!” (Lukas 19:42). “Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya” (Yohanes 6:36).

Ya, Kristus menyatakan diri-Nya sendiri kepada kamu, dan kesan yang dalam terjadi ketika Roh Kudus bergerak di hatimu; tetapi kamu menempuh jalan yang olehnya kamu kehilangan kesan-kesan yang suci ini, dan gagal untuk mempertahankan kemenangan. “Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepadaKu, ia tidak akan Kubuang” (Yohanes 6:37). Engkau mulai datang kepada Kristus, tetapi engkau tidak tinggal dalam Kristus. Engkau meninggalkan-Nya, dan perwujudan yang engkau peroleh dari kebaikan dan berkat-berkat besar yang diberikan-Nya kepadamu, telah hilang dari hatimu. Soal tentang kesenangan berkecamuk sedemikian rupa di dalam pikiranmu, bahwa setelah kunjungan khidmat Roh Allah, engkau masuk ke dalam perbincangannya dengan keberanian yang begitu besar sehingga semua rintangan dihancurkan; dan melalui nafsumu terhadap permainan-permainan, engkau lalai memperhatikan perkataan Kristus: “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan” (Markus 14:38). Tempat yang seharusnya ditempati oleh Yesus direbut oleh nafsumu terhadap permainan-permainan. Engkau memilih kesenanganmu gantinya hiburan Roh Kudus. Engkau tidak mengikuti teladan Yesus, yang berkata, “Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku” (Yohanes 6:38).

Pikiran banyak orang telah begitu dibingungkan dengan keinginan dan kecenderungan mereka sendiri, dan mereka telah terbiasa memanjakannya, sehingga mereka tidak punya pengertian yang benar terhadap Kitab Suci. Banyak orang mengira bahwa dalam mengikuti Kristus mereka akan murung dan tidak senang, oleh sebab mereka dituntut untuk menyangkal diri mereka sendiri terhadap kesenangan dan kesukaan yang dunia manjakan. Orang Kristen yang hidup akan dipenuhi dengan kegembiraan dan damai sejahtera, oleh sebab ia hidup seperti melihat Dia yang tidak kelihatan; dan mereka yang mencari Kristus dalam tabiat-Nya yang sejati di dalam diri mereka memiliki unsur-unsur hidup kekal, oleh sebab mereka ikut serta mengambil bagian dalam kodrat Ilahi, terlepas dari kejahatan yang ada di dunia melalui hawa nafsu.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?