Friday, March 29, 2024
Google search engine
HomeKeluargaPelajaran KeluargaWaktu untuk Memulai Disiplin ( 2 )

Waktu untuk Memulai Disiplin ( 2 )

 

Cegah Pemunculan yang Pertama Kejahatan
[AkhirZaman.org] Orang tua, engkau harus memulai pelajaran yang pertama tentang disiplin pada waktu anak anakmu itu masih sebagai bayi dalam pangkuanmu. Ajar mereka untuk menyerahkan kemauan mereka kepada kemauanmu. Hal ini dapat dilakukan dengan lemah lembut sambil mengatakan sikap yang tegas. Orang tua harus dapat mengendalikan dengan sepenuhnya akan roh mereka sendiri dan, dengan lemah lembut tetapi dengan tegas, menaklukkan kemauan anak itu sehingga dia tidak akan mengharapkan sesuatu yang lain kecuali menyerah kepada kemauan mereka.

Orang tua, engkau belum memulainya tepat pada waktunya. Pemunculan yang pertama daripada nafsu amarah tidak ditaklukkan, dan anak anak itu menjadi keras kepala, yang akan menjadi bertambah tambah dengan bertumbuhnya mereka dan menjadi semakin kuat.

“Terlalu Muda untuk Dihukum?” Eli tidak mengurus keluarganya sesuai dengan peraturan Allah bagi pemerintahan keluarga. Ia mengikuti pertimbangannya sendiri. Bapa yang suka memanjakan itu mengabaikan kesalahan dan dosa dosa anak anaknya pada masa kecil mereka, sambil menghibur dirinya dengan mengatakan bahwa pada satu waktu mereka dengan sendirinya akan dapat mengalahkan kecenderungan kecenderungan mereka yang jahat. Sekarang ini banyak orang yang sedang melakukan kesalahan yang sama. Mereka rnerasa bahwa mereka mengetahui satu jalan yang lebih baik untuk mendidik anak anak mereka daripada apa yang telah diberikan Allah di dalam Firman Nya. Mereka menguatkan kecenderungan kecenderungan yang salah di dalam diri mereka, sambil mengemukakan dalih, “Mereka itu terlalu muda untuk dihukum. Tunggu sampai mereka lebih dewasa dan dapat diajak bertukar pikiran.” Dengan demikian kebiasaan kebiasaan yang salah dibiarkan menjadi lebih kuat hingga semuanya itu menjadi dirinya yang kedua. Anak anak bertumbuh tanpa kekang. Dengan tabiat yang akan menjadi kutuk seumur hidup mereka dan cenderung akan dihasilkan kembali di dalam diri orang lain.

Tidak ada kutuk yang lebih besar terhadap rumah tangga selain daripada membiarkan anak muda mengikuti jalan mereka sendiri. Bilamana orang tua memenuhi segala keinginan anak anak mereka dan memanjakan mereka di dalam hal hal yang mereka tahu bukan akan menjadi kebajikan bagi anak anak itu, maka dengan segera anak anak itu akan kehilangan rasa hormat bagi orang tua mereka, kehilangan segala hormat terhadap wewenang Allah atau manusia, dan dituntun menjadi tawanan kemauan setan.

Dahulukan Pendidikan Rumah Tangga daripada Urusan urusan Lainnya. 
familypray CopyBanyak orang yang menunjukkan kepada anak anak mereka pendeta-pendeta, guru guru dan orang orang lainnya yang terkenal oleh karena pengetahuan dan kesalehan mereka, sambil mengatakan bahwa jikalau orang orang tersebut, dengan segala keuntungannya yang lebih besar, gagal dalam pemerintahan keluarga mereka, maka orang orang yang berada dalam keadaan yang kurang menguntungkan tidak perlu berharap akan berhasil. Pertanyaan yang harus dijawab adalah, Sudahkah orang orang itu memberikan kepada anak anak mereka apa yang menjadi hak mereka teladan yang baik, pengajaran yang setia, dan pengekangan yang sepatutnya? Dengan melalaikan hal hal yang perlu ini, dimana orang tua seperti itu memberikan kepada masyarakat anak anak yang tidak seimbang dalam pikiran, tidak sabar terhadap pengendalian, dan bodoh dalam tugas tugas yang praktis dalam hidup. Di dalam hal ini mereka sedang merusakkan dunia ini dengan cara yang melebihi segala kebajikan yang dapat dilaksanakan oleh usaha mereka. Anak anak itu menurunkan tabiat mereka yang rusak itu sebagai satu warisan kepada keturunan mereka, dan pada saat yang sama teladan dan pengaruh mereka yang jahat itu akan merusak masyarakat dan mengacaukan gereja. Kita tidak bisa beranggapan bahwa seseorang, bagaimanapun besarnya kesanggupan dan kegunaannya, sedang memberikan pelayanan yang terbaik kepada Allah dan kepada dunia ini sementara waktunya itu digunakan untuk hal hal yang lain, dengan mengabaikan anak anak mereka sendiri.

Kerja Sama Sorga Dijanjikan.
Allah akan memberkati satu disiplin yang baik dan benar. Tetapi “tanpa Aku,” kata Kristus, “engkau tidak dapat berbuat sesuatu.” Penghuni sorga tidak dapat bekerja sama dengan bapa dan ibu yang lalai untuk mendidik anak anak mereka, yang membiarkan setan mengendalikan anak anak bayi yang masih kecil itu, sebagai satu alat yang dengannya ia dapat bekerja melawan pekerjaan Roh Kudus.

Sumber: Mendidik & Membimbing Anak, pasal 42.

 

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?