Friday, March 29, 2024
Google search engine
HomeKeluargaPelajaran KeluargaDipenuhi dengan Kebenaran

Dipenuhi dengan Kebenaran

[AkhirZaman.org] Biarlah Orang Tua Menjadi Contoh yang Benar. Orang tua dan guru, jadilah benar kepada Allah. Biarlah kehidupanmu bebas daripada perbuatan-perbuatan yang menipu. Janganlah ada cela kedapatan pada bibirmu. Bagaimanapun tidak menyenangkannya kepadamu pada suatu waktu, biarlah kata katamu, jalan jalanmu, dan perbuatanmu menunjukkan kebenaran di hadapan Allah yang suci itu. Oh, betapa hebatnya pengaruh daripada pelajaran yang pertama dalam penipuan! Akankah seseorang yang mengaku sebagai anak lelaki dan anak perempuan Allah membiarkan dirinya kepada kebiasaan menipu dan berdusta?

 Jangan sekali kali biarkan anakmu mempunyai semacam dalih untuk berkata, Ibu tidak mengatakan yang benar. Bapa tidak mengatakan yang benar. Bilamana engkau diadili di pengadilan sorga, akankah engkau tercatat sebagai—Seorang penipu? Akankah keturunanmu dirusak oleh teladan mereka yang seharusnya membimbing mereka dalam jalan yang benar? Gantinya hal seperti ini, tidakkah kuasa Allah yang dapat mempertobatkan itu akan memasuki hati bapa dan ibu? Tidakkah Roh Kudus yang datang dari Allah dibiarkan untuk menandai anak anakmu?

Tidaklah dapat diharapkan bahwa anak anak akan sama sekali tidak bersalah dalam hal berdusta. Tetapi ada bahaya bahwa melalui cara yang tidak bijaksana, orang tua akan merusak sifat kejujuran yang harus menandai pengalaman seorang anak. Oleh kata kata dan tindakan orangtua harus berbuat sebaik baiknya untuk mempertahankan sifat kesederhanaan itu. Apabila anak anak menjadi lebih besar, orang tua hendaknya jangan memberikan sedikitpun kesempatan untuk ditaburkannya benih yang akan bertumbuh menjadi dusta dan tipu daya, dan berkembang menjadi kebiasaan yang tidak bisa dipercaya.

Jangan Sekali kali Berdusta. Orang tua harus menjadi contoh dari apa yang benar, oleh karena hal ini merupakan suatu pelajaran harian yang harus ditanamkan di dalam hati anak anak. Prinsip yang tidak pernah goyah harus memerintah orang tua di dalam segala urusan hidup, terutama sekali di dalam mendidik dan melatih anak anak mereka. “Anak anakpun sudah dapat dikenal dari perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya.”

fghfdghfrftgd23432 CopySeorang ibu yang kurang pertimbangan, dan yang tidak mengikuti bimbingan Allah, bisa mendidik anak anaknya menjadi penipu dan orang yang munafik. Tabiat yang dimanjakan dengan cara demikian itu akan menjadi demikian mendalamnya sehingga berbuat dusta akan dilakukan semudah seperti bernafas. Sifat berpura pura akan menggantikan kesungguh sungguhan dan yang benar.

Orang tua, jangan sekali kali berbuat dusta; jangan sekali kali menceritakan yang tidak benar baik dalam pengajaran dan dalam teladan. Jikalau engkau menghendaki agar anak anakmu jujur, maka berlaku jujurlah lebih dahulu. Jadilah lurus dan jangan menyimpang. Sekalipun suatu dusta dalam hal yang kecil, jangan diperbuat. Oleh sebab ibu sudah terbiasa berbuat dusta dan mengatakan yang tidak benar maka anaknya akan mengikuti teladannya.

Mengatakan yang Tidak Benar Didorong oleh Kata kata yang Kasar. Janganlah menjadi tidak sabar terhadap anak anakmu bilamana mereka berbuat kesalahan. Bilamana engkau memperbaiki mereka, janganlah berkata kata dengan kasar dan keras. Hal ini akan membingungkan mereka, dan akan menjadikan mereka takut untuk mengatakan yang benar.

–Mendidik & Membimbing Anak, Pasal 28–

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?