Friday, April 19, 2024
Google search engine
HomeUncategorizedDIBATASI PEMERINTAH, SITUS BELANJA DI CHINA TARIK PENJUALAN ALKITAB

DIBATASI PEMERINTAH, SITUS BELANJA DI CHINA TARIK PENJUALAN ALKITAB

[AkhirZaman.org] Situs belanja online atau e-commerce besar di China telah menghapus Alkitab dari daftar penjualan akibat pengetatan pemerintah untuk membatasi distribusinya.

Dalam penelusuran South China Morning Post, Kamis (5/4/2018), di JD.com, pencarian Alkitab tidak membuahkan hasil. Sementara di Taobao, Amazon.cn, dan Dang Dang, hasil pencarian diarahkan ke buku lainnya, seperti buku cerita dan alat bantu belajar Alkitab.

Sementara, belum ada pihak dari perusahaan toko online yang belum mau menanggapi hal tersebut.

“Penghentian penjualan Alkitab telah dimulai pada 30 Maret. Beberapa toko di Taobao telah tutup permanen,” kata seorang sumber dari penerbitan buku.

Sumber penerbit itu mengatakan, toko-toko buku Kristen telah menjadi sasaran inspeksi rutin oleh Kementerian Kebudayaan. Pada Selasa lalu, sebuah toko di Beijing diminta untuk tidak lagi menjual buku-buku “asing”.

Fenomena menghilangnya Alkitab di situs belanja online China terjadi setelah pemerintah China dan Vatikan terus mencari kesepakatan untuk persetujuan penunjukkan uskup.

Alkitab di China telah lama dikategorikan sebagai publikasi untuk distribusi internal. Artinya, secara resmi, Alkitab hanya dapat dijual oleh badan-badan pemerintah yang mengawasi gereja.

“Larangan tidak diberlakukan secara ketat sebelumnya,” kata Ying Fuk-tsang, rektor Divinity School of Chung Chi College.

Di China, aktivitas religius sangat diawasi ketat oleh pihak berwenang. Pemerintahan Presiden Xi Jinping juga telah mengetatkan aturan untuk kegiatan agama, termasuk menindak keberadaan gereja.

Situs belanja online yang terkena imbas pembatasan penjualan. Toko buku Kristen di aplikasi WeChat, juga dibanjiri dengan peringatan hukuman karena menjual Alkitab, dan buku-buku Kristen.

China merupakan rumah bagi 38 juta penganut Protestan dan 6 juta warganya beragama Katolik.

Banyak orang yang melakukan ibadah di gereja yang tidak mendapat izin dari pemerintah.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/05/11151541/dibatasi-pemerintah-situs-belanja-di-china-tarik-penjualan-alkitab

Cepat atau lambat Umat-umat Tuhan di Tiongkok semakin berkembang dan bertambah sebab mereka bertumbuh di dalam tekanan dan diskriminasi.

Iman mereka bertumbuh semakin murni, doa mereka semakin nyaring dan tentu Tuhan mendengar jeritan mereka walaupun tidak melepaskan mereka dari diskriminasi tapi Tuhan memberikan berkat kekuatan sehingga mereka semakin di murnikan melalui diskriminasi ini dan penganiayaan dan akhirnya mereka akan keluar bagaian bintang yang bercahaya cemerlang.
*

“Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya.”

“Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keingina duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini.”

2Timotius 3:12 ; Titus 2:12.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?