Thursday, March 28, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian BAGAIMANA MEMPELAJARI ALKITAB

[RH] BAGAIMANA MEMPELAJARI ALKITAB

Kamu menyelidiki isi al-Kitab, karena pada sangkamu di dalamnya itu kamu beroleh hidup yang kekal; maka kitab itu juga menyaksikan dari halku. Yohanes 5:39.

[AkhirZaman.org] Mempelajari Alkitab seperti mempelajari buku-buku yang lain tidaklah cukup. Agar Alkitab itu dapat dipahami dengan jelas, maka Roh Kudus haruslah bergerak dalam hati orang si penyelidik itu. Roh yang sama vang mengilhami Sabda itu, haruslah mengilhami pembaca Sabda itu. Barulah kemudian dapat dididengar suara sorga ….

Firman itu haruslah dipelajari dan disimpan dalam hati, dengan membaca seadanya saja tidaklah akan mendatangkan hasil seperti yang direncanakan sorga. Pengetahuan tentang Allah tidak akan diperoleh tanpa adanya usaha pikiran. Kita harus rajin mempelajari Alkitab, memohon pertolongan Roh Kudus kepada Allah, agar kita dapat mengerti SabdaNya. Kita harus membaca satu ayat dan memusatkan pikiran atas apa yang dimaksudkan Allah di dalam ayat itu bagi kita. Kita patut merenungkan buah pikiran ayat itu hingga ayat itu menjadi milik kita, dan kita tahu “apa yang dikatakan Tuhan.”

Tidak banyak manfaat yang kita petik dengan membaca Alkitab secara tergesa-gesa. mungkin seseorang dapat membaca seluruh Alkitab itu tetapi tidak berhasil melihat keindahan ayat-ayat kitab itu atau tidak berhasil mengerti artinya yang dalam dan tersembunyi. Mempelajari sebagian daripadanya sampai maknanya jelas kepada pikiran serta hubungannya yang pasti dengan rencana keselamatan adalah jauh lebih berfaedah daripada membaca banyak pasal dengan tekun tanpa ada maksud tertentu serta tiada petunjuk yang positif yang diperoleh. Pelajarilah-Alkitabmu. Jika ada kesempatan, bacalah; hapalkanlah ayat-ayat itu. Meskipun sementara engkau berjalan di jalan-jalan engkau dapat membaca satu pelajaran daripadanya dan merenung-renungkannya, demikianlah ayat-ayat itu tersimpan di dalam pikiran.

Masa untuk menguji manusia berada di depan kita, dan orang-orang yang lemah iman tidak akan tahan menghadapi ujian pada hari yang berbahaya itu. Kebenaran yang besar tentang buku Wahyu harus diselidiki dengan saksama, sebab kita semuanya memerlukan pengetahuan tentang Sabda Allah. Dengan mempelajari Alkitab dan berhubungan setiap hari dengan Yesus, kita akan memperoleh pandangan yang jelas dan pasti tentang tanggung jawab pribadi dan kekuatan untuk berdiri pada masa datangnya ujian dan pencobaan. Orang yang kehidupannya dipersatukan dengan Kristus dengan mata rantai yang tersembunyi akan tetap terpelihara dengan kuasa Allah dengan perantaraan iman menuju keselamatan.”

Previous article
Next article
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?