Friday, March 29, 2024
Google search engine
HomeUncategorizedMemuji Tuhan atau Memuji Manusia

Memuji Tuhan atau Memuji Manusia

(Ayat-ayat: Mazmur 22:22; Mazmur 71:14; Mazmur 138:1-3, Mazmur 118:21; Wahyu 19:5-7).

PUJIAN KEPADA TUHAN

  1. SEBUAH TUGAS—Untuk memuji Tuhan didalam kepenuhan dan ketulusan hati adalah satu tugas yang besar seperti berdoa. COL 299
  2. PENGALAMAN KITA—Lebih daripada apa yang kita lakukan, kita perlu membicarakan tentang pasal-pasal yang indah didalam pengalaman-pengalaman kita. Setelah pencurahan yang khusus dari Roh Kudus, kesukaan kita didalam Tuhan dan dayaguna kita didalam pelayanan-Nya akan semakin bertambah melalui menghitung kembali kebaikan-kebaikan-Nya. . . . Latihan-latihan ini akan menolak kuasa Setan. COL 299, 300
  3. KUASA DIDALAM DOA—Jika cinta kasih dari Tuhan menimbulkan lebih banyak pujian dan ucapan syukur, kita akan dapat memliki lebih banyak kuasa didalam doa. 5T 317
  4. TERUS BERTAMBAH—Jika pujian yang lebih mengenai Tuhan dilibatkan sekarang, pengharapan dan semangat dan iman akan terus bertambah. PK 202.
  5. PRIBADI KITA SENDIRI—Tuhan rindu agar pujian kita harus naik kepada-Nya ditandai dengan pribadi kita. Pengakuan yang indah ini kepada pujian dari kemuliaan dari kasih karunia-Nya, bila ditopang oleh kehidupan yang menyerupai Kristus, memiliki kuasa yang tidak dapat ditahan, yang bekerja demi keselamatan dari jiwa-jiwa. Adalah demi kebaikan kita untuk tetap menjadi setiap pemberian dari Tuhan segar didalam ingatan kita. Melalui hal ini iman akan semakin dikuatkan untuk menuntut dan menerima lebih dan lebih lagi. MH 100
  6. KESEMPATAN KITA YANG TINGGI—[Tuhan] mau supaya kita melayani Dia didalam kebaharuan hidup, dengan sukacita setiap hari. Dia rindu melihat rasa terima kasih bergejolak didalam hati kita oleh karena nama kita tertulis didalam kitab kehidupan Anak Domba, oleh karena kita boleh melepaskan sebuah beban kita kepada Dia yang peduli kepada kita. Dia mau supaya kita bergembira oleh karena kita adalah warisan dari Tuhan, oleh karena kebenaran Kristus adalah jubah putih dari orang-orang tebusan-Nya, oleh karena kita memiliki pengharapan yang diberkati dari Juruselamat kita yang tidak lama lagi akan datang. COL 299
  7. PEKERJAAN PERTAMA—Bersukacitalah didalam Tuhan. Kristus adalah terang, dan didalam Dia tidak ada kegelapan sama sekali. Pandanglah kepada terang itu. Perbiasakanlah dirimu untuk membicarakan pujian tentang Tuhan. Buatlah orang lain bahagia. Inilah pekerjaanmu yang pertama. Ini akan menguatkan sifat dari tabiat. Biarlah jendela jiwa terbuka lebar kearah surga, dan biarlah cara kebenaran Kristus masuk. Pagi, siang, dan malam hatimu dapat dipenuhi dengan pancaran sinar dari terang surga. WM 79
  8. KEBENARAN YANG SANGAT BERKESAN—Lagu adalah satu dari kebanyakan alat yang berhasil dalam memberikan kesan kebenaran rohani pada hati. Ev 500
  9. SENJATA—Lagu adalah sebuah senjata yang selalu dapat kita pakai untuk melawan keputusasaan. Ev 499
  10. KRISTUS KETIKA DICOBAI—Ketika Kristus masih seorang anak kecil seperti anak-anak yang ada disini, Dia dicobai untuk berbuat dosa, tetapi Dia tidak menyerah kepada pencobaan. Ketika Dia bertumbuh menjadi dewasa Dia dicobai, tetapi lagu-lagu yang telah diajarkan oleh ibu-Nya untuk dinyanyikan muncul di dalam pikiran-Nya, dan Dia akan mengangkat suara-Nya di dalam puji-pujian. Dan sebelum sahabat-sahabat-Nya menyadarinya, mereka telah bernyanyi bersama-sama dengan Dia. Ev. 498
  11. TERANG PAGI—Pagi hari sering menemukan Dia di tempat yang sepi, bermeditasi, menyelidiki Alkitab, atau didalam doa. Dengan suara bernyanyi Dia menyambut datangnya fajar pagi. Dengan lagu ucapan syukur Dia menghibur jam-jam pekerjaan-Nya.. . .MH 52
  12. NASARET—Orang-orang yang tinggal di Nasaret sering mendengar suara-Nya menaikan pujian dan ucapan syukur kepada Tuhan. Dia mengadakan perjamuan dengan surga melalui lagu-lagu pujian; dan ketika sahabat-sahabat-Nya bersungut tentang pekerjaan yang berat, mereka dihiburkan dengan melodi yang manis dari bibir-Nya. Pujian-Nya melenyapkan malaikat-malaikat jahat, dan, seperti dupa, memenuhi tempat itu dengan harum baunya. Ev 499
  13. ORANG-ORANG ISRAEL—Orang-orang Israel, ketika mereka mengembara dipadang belantara, telah memuji Tuhan dalam lagu-lagu pujian yang kudus. Perintah-perintah dan janji-janji dari Tuhan ditetapkan kepada musik, dan semua yang mengadakan perjalanan bersama dinyanyikan oleh mereka yang mengadakan perjalanan. COL 298, 299
  14. MAZMUR—Persekutuan dengan alam dan dengan Tuhan, penjagaan kepada domba-dombanya, kesukaran dan kelepasan, kesusahan dan kebahagiaan dari bagian yang rendah, bukan hanya untuk membentuk tabiat dari Daud. . . tetapi melalui mazmur dari penyanyi-penyanyi Israel yang manis mereka semua didalam abad-aba yang akan datang akan menyalakan cinta dan iman didalam hati dari umat-umat Tuhan. PP 642
  15. ANAK-ANAK  DILATIH—Apakah anak-anak didalam kehidupan keluarga, dididik dan dilatih untuk mengucap syukur kepada Pemberi segala sesuatu yang baik, kita akan melihat satu unsur dari kasih karunia surga termanifestasi didalam keluarga-keluarga kita. Sukacita akan terlihat didalam kehidupan rumah tangga. . . .orang-orang muda akan membawakan roh rasa hormat dan patuh bersama mereka kedalam ruang-ruang sekolah dan kedalam gereja. . .  Dan pujian terima kasih dan ucapan syukur akan dipersembahkan atas semua pemberian pemeliharaan-Nya. CG 148, 149
  16. ORANG TUA DAN GURU-GURU—Tersenyumlah, orangtua-orangtua, tersenyumlah, guru-guru. Jika hatimu sedih, janganlah wajahmu menyatakannya. . .  melembutlah dari martabatmu yang keras, sesuaikanlah dirimu dengan kebutuhan-kebutuhan anak-anak, dan buatlah mereka mencintai engkau. . .  Buarlah pekerjaanmu menyenangkan dengan lagu-lagu pujian. CG 148
  17. MENDIDIK HATI DAN BIBIR—Biarlah kita mendidik hati dan bibir kita untuk menyampaikan pujian tentang Tuhan. . . . Biarlah berkat-berkat yang segar dari setiap pujian yang membangunkan hari yang baru didalam hati kita untuk semua pemberian dari perhatian-Nya yang penuh kasih. Ketika engkau membuka matamu pada pagi hari, berterima kasihlah kepada Tuhan oleh karena Dia telah memelihara engkau sepanjang malam. Berterima kasihlah kepada-Nya atas damai didalam hatimu. Pagi, siang dan malam, biarlah rasa terima kasihmu semanis bauan yang harum yang dipanjatkan kesurga. MH 253
  18. GANTINYA BERSUNGUT—Jika kita memiliki satu penghargaan yang dalam tentang kasih karunia dan kebaikan dari Tuhan, kita harus memuji Dia, dan bukan bersungut. Kita harus membicarakan kasih yang penuh kepedulian dari Tuhan, tentang kasih sayang dari Gembala Yang Baik. Bahasa hati tidak akan menjadi persungutan dan keluhan yang cinta diri. Pujian, seperti aliran sungai yang jernih, akan mengalir dari orang-orang yang benar-benar percaya kepada Tuhan. 7T 198
  19. DIPENUHI DENGAN SUKACITA-NYA—Biarlah kita melakukan yang terbaik sambil maju dengan sukacita didalam pelayanan kepada Tuhan, dengan hati kita yang dipenuhi dengan sukacita-Nya. CG 148
  20. BERCAMPUR DENGAN PERMOHONAN—Biarlah doa-doa kita yang disatukan dipanjatkan ketakhta kasih karunia. Biarlah permohoan-permohonan kita disatukan dengan pujian dan ucapan syukur. TM 485
  21. SUASANA SURGA—Nyanyian pujian adalah suasana surga; dan bilamana surga berhubungan dengan bumi, disitu ada kegirangan dan sukacita—“nyanyian syukur, dan lagu yang nyaring” (Yesaya 51:3). Ed 161
  22. PELAYANAN YANG NYATA—Kita harus memuji Tuhan dengan pelayanan yang nyata, melalui melakukan segala sesuatu semampu kita untuk memajukan kemuliaan bagi nama-Nya. . . . Pekerjaan yang besar dari keselamatan jiwa-jiwa harus terus dilakukan. Di dalam persepuluhan, dengan pemberian-pemberian dan persembahan-persembahan, Dia telah melakukan persediaan untuk pekerjaan ini. . .  Pelayanan kepada Tuhan mencakup pelayanan pribadi. Melalui usaha-usaha pribadi kita harus bekerjasama dengan Dia untuk keselamatan dunia. COL 300

PUJIAN KEPADA MANUSIA

  1. BERHATI-HATI—Kita harus menjauhkan diri dari hal-hal yang akan mendorong kesombongan dan merasa diri cukup; oleh karena itu kita harus hati-hati dalam memberi atau menerima sanjungan atau pujian. . .  Mereka yang memerikan pujian kepada manusia digunakan oleh Setan sebagai agennya. Biarlah pekerja-pekerja Kristus mengarahkan setiap pekerjaan pujian jauh dari diri mereka. Biarlah pandangan terhadap diri sendiri disingkirkan. Kristus saja yang harus ditinggikan. COL 161, 162
  2. TIDAK ADA YANG LAIN KECUALI PUJIAN—Ada terlalu banyak orang  yang tidak akan melakukan apapun kecuali mereka diakui sebagai pemimpin-pemimpin; terlalu banyak yang harus menerima pujian, atau mereka tidak tertarik untuk bekerja. Ed 117
  3. AMBISI UNTUK SUPREMASI—Tidak ada yang harus bekerja dari cinta akan pujian, atau ambisi untuk supremasi. Pekerja yang benar akan melakukan yang terbaik oleh karena dengan melakukan demikian dia dapat memuliakan Tuhan. Dia akan berusaha untuk memperbaiki segala kecakapannya. Dia akan menjalankan tugasnya sama seperti kepada Tuhan. Kerinduan satu-satunya adalah bahwa Kristus dapat menerima pelayanan yang sempurna. 7T 198
  4. TIDAK ADA MANUSIA YANG BESAR—Kita tidak memiliki manusia yang besar diantara kita, dan tidak perlu berusaha untuk membuat diri mereka apa yang mereka tidak dapat lakukan, manusia-manusia yang habat. . .  Pendeta yang telah belajar tentang Kristus akan selalu sadar bahwa dia adalah seorang utusan dari Tuhan ditugaskan oleh-Nya untuk melakukan satu pekerjaan untuk waktu dan kekekalan. Tidak harus menjadi satu bagianpun dari pandangannya untuk menarik perhatian kepada dirinya sendiri, pembelajarannya, atau kesanggupannya. Ev 134
  5. BAHAYA—. . . . Keingian hati akan yang lebih disukai dan pujian dari manusia menuntun orang banyak jauh dari kesederhanaan dan ketaatan yang benar. Tidak ada kesombongan yang lebih berbahaya seperti kesombongan rohani. TM 109
  6. TIDAK DIBERIKAN ATAU DIHARAPKAN—Pujian tidak harus diberikan atau diharapkan; karena ini akan memiliki satu kecendrungan untuk memelihara percaya kepada diri sendiri lebih daridapa untuk menumbuhkan kerendahan hati, untuk menghancurkan lebih daripada untuk memurnikan. 3T 474
  7. TIDAK TERGANTUNG—Benar, kasih yang beasal dari surga tidak cinta diri sendiri dan dapat diubah. Itu tidak bergantung kepada pujian manusia. Hati dari dia yang menerima kasih karunia dari Tuhan mengalir dengan cinta kepada Tuhan dan untuk mereka yang kepadanya Kristus telah mati. Diri tidak berjuang untuk pengakuan. COL 101, 102
  8. ANAK-ANAK—Anak-anak memerlukan penghargaan, simpati, dan dukungan; tetapi perhatian harus diambil bukan untuk memelihara didalam mereka satu cinta akan pujian. CG 141
  9. TIDAK UNTUK MENOPANG—Tuhan mempunyai satu pekerjaan untuk masing-masing kita kerjakan. Dia tidak menjamin bahwa kita harus di topang melalui pengaruh dari pujian dan belas kasihan manusia; Yang Dia maksudkan adalah bahwa setiap jiwa berdiri didalam kekuatan dari Tuhan. MYP 64
  10. HAMPIR HANCUR—(Suatu kasus) seorang saudara terlalu banyak dipuji dan dikasihani.  Itu hampir manghancurkan dia. Tuhan dapat melakukannya tanpa dia, tetapi dia tidak dapat berusaha untuk melakukannya tanpa Tuhan. 5T 127
  11. SANJUNGAN—Semua sanjungan harus dibuang, oleh karena sanjungan adalah pekerjaan Setan. Miskin, lemah, manusia yang telah jatuh biasanya terlalu banyak memikirkan diri mereka sendiri dan tidak membutuhkan pertolongan di dalam tuntunan ini. Memuji pendeta anda adalah tidak pada tempatnya. Itu akan menyesatkan pikiran dan tidak menuntun kepada kelembutan dan kerendahan hati. 2T 338

Oleh: Ellen White

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?