Saturday, April 20, 2024
Google search engine
HomeKeluargaPelajaran KeluargaAnak Yang Sanggup Melawan Kejahatan

Anak Yang Sanggup Melawan Kejahatan

bp31a[AkhirZaman.org] Orang Tua Harus Mengerti Tanggung Jawab Mereka. Ibu  dan bapa harus menjadi guru-guru yang pertama bagi anak-anak mereka.  Para bapa dan ibu perlu memahami tanggung jawab mereka. Dunia ini penuh dengan jerat bagi kaki-kaki orang muda. Banyak orang tertarik oleh satu kehidupan yang mementingkan diri sendiri dan kepelesiran yang penuh hawa nafsu. Mereka tidak dapat melihat adanya bahaya-bahaya yang tersembunyi ataupun akhir yang menakutkan daripada jalan yang kelihatannya kepada mereka seperti jalan kebahagiaan. Melalui pemanjaan selera dan nafsu, tenaga mereka di boroskan, dan jutaan manusia binasa bagi dunia ini dan dunia yang akan datang. Para orang tua harus mengingat bahwa anak-anak mereka harus menghadapi segala godaan ini. Sebelum anak itu di lahirkan, persiapan harus sudah dimulai yang akan menyanggupkan dia untuk menghadapi peperangan melawan kejahatan dengan berhasil.

Lebih daripada hikmat manusia dibutuhkan oleh orang tua setiap langkah, agar mereka dapat mengerti mendidik anak-anak mereka dengan sebaik-baiknya untuk kehidupan yang berguna dan berbahagia sekarang ini, dan untuk pelayanan yang lebih tinggi dan kebahagiaan yang lebih besar di akhir nanti.

Pendidikan Anak Adalah Satu Bagian Yang Penting Dalam Rencana Allah. Pendidikan anak merupakan suatu bagian yang penting dari rencana Allah untuk menunjukkan kuasa kekristenan. Satu tanggung jawab yang khidmat terletak di atas bahu orang tua untuk mendidik anak-anak mereka demikian rupa sehingga bilamana mereka terjun kedalam dunia ini mereka akan berbuat yang baik bukan yang jahat kepada orang-orang yang bergaul dengan mereka.

Para orang tua janganlah menganggap remeh pekerjaan mendidik anak-anak mereka, atau melalaikannya  dengan alasan apapun. Mereka harus menggunakan banyak waktu dalam mempelajari dengan saksama akan hukum yang mengatur kehidupan kita ini. Mereka harus menjadikannya sebagai  tujuan yang utama untuk memahami cara untuk memperlakukan anak-anak mereka dengan sepatutnya, agar mereka dapat mengembangkan suatu pikiran yang sehat di dalam tubuh yang sehat.

Banyak yang mengaku sebagai pengikut Kristus telah mengabaikan tugas-tugas rumah tangga dengan cara yang menyedihkan; mereka tidak menyadari akan sucinya dan pentingnya tugas yang telah di letakkan Allah di dalam tangan mereka, untuk membentuk tabiat anak-anak mereka demikian rupa agar mereka memiliki kekuatan akhlak untuk melawan banyak godaan yang bisa menjerat kaki orang muda.

Kerja Sama Dengan Allah Perluh. Kristus tidak meminta kepada Bapa agar memindahkan murid-murid-Nya dari dalam dunia ini, melainkan untuk memeliharakan mereka dari kejahatan yang ada di dalam dunia ini, untuk memeliharakan mereka agar jangan menyerah kepada penggodaan yang akan mereka hadapi dari segala penjuru. Doa seperti itu harus di ucapkan oleh para bapa dan ibu bagi anak-anak mereka. Tetapi akankah mereka berdoa kepada Allah, dan kemudian membiarkan mereka untuk berbuat sesuka hatinya? Allah tidak dapat menjaga anak-anak dari kejahatan jikalau orang tua tidak bekerja sama dengan Dia. Dengan penuh keberanian dan kesukaan orang tua harus melakukan tugas mereka, dan terus melaksanakannya dengan usaha yang tidak mengenal lelah.

Jikalau orang tua mau merasa bahwa mereka tidak perna dibebaskan dari beban mereka untuk  mendidik dan melatih anak-anak mereka bagi Allah,  jikalau mereka mau melakukan pekerjaan mereka dengan iman, sambil bekerja sama dengan Allah melalui doa yang tekun dan usaha yang sungguh-sungguh, maka mereka akan berhasil di dalam usaha membawa anak-anak mereka kepada Juruslamat.

Suami-Istri Yang Bertanggung Jawab. Seorang malaikat dari sorga telah datang untuk memberikan petunjuk kepda Zakharia dan Elizabet bagaimana mereka harus melatih dan mendidik anak mereka, sehingga mereka dapat bekerja sesuai dengan Allah dalam menyediakan seseorang pesuruh untuk memberitahukan kedatangan Kristus. Sebagai orang tua mereka harus selalu setia bekerja sama dengan Allah dalam membentuk satu tabiat dalam diri Yohanes sehingga akan menjadikan dia layak untuk melaksanakan bagian yang telah ditetapkan Allah baginya sebagai seorang pekerja yang sanggup.

Yohanes adalah anak yang lahir pada masa tua mereka, ia adalah seorang anak mujizat, dan orang tua itu bisa saja berpikir bahwa ia mempunyai suatu tugas istimewa yang harus dilakukannya bagi Tuhan dan Tuhan akan memeliharakan dia. Tetapi orang tua itu tidaklah berpikir demikian, mereka pinda kesuatu tempat yang terpencil di negeri itu, dimana anak mereka tidak akan terbuka kepada penggoda-penggoda yang ada di kota besar, atau terpengaruh untuk menyimpang dari nasehat dan petunjuk yang mereka berikan kepadanya sebagai orang tua. Mereka melaksanakan bagian mereka di dalam mengembangan suatu tabiat di dalam diri anak itu yang di dalam segala hal akan memenuhi tujuan yang telah di tetapkan Allah didalam hidupnya… dengan hikmat mereka laksanakan tanggung jawab mereka.

Titipan Ilahi. Para orang tua harus menganggap anak-anak mereka sebagai sesuatu yang dipercayakan Allah kepada mereka untuk dididik bagi kekeluargaan yang disurga. Didik mereka didalam takut dan kasih akan Allah; oleh karna “takut akan Allah itu adalah permulaan dari pada hikmat.” Mereka yang setia kepada Allah akan mewakili Dia di dalam kehidupan rumah tangga. Mereka akan menganggap pendidikan anak-anak mereka sebagai suatu tugas yang suci, yang telah dipercayakan kepada mereka oleh Yang Mahakuasa.

Orang Tua Sebagai Sebagai Guru Kristen. Pekerjaan orang tua, yang amat berarti itu, sangat diabaikan. Bangunlah, hai orang tua dari tidur rohanimu itu dan ingatlah bahwa pengajaran yang pertama yang diterima oleh anak-anak haruslah diberikan kepadanya melalui engkau. Engkau harus mengajar anak-anakmu yang masih kecil untuk mengenal Kristus. Pekerjaan ini harus kamu mulai sebelum setan menaburkan benih-benihnya didalam hati mereka. Kristus memanggil anak-anak, dan mereka harus di tuntun supaya datang kepadaNya, dididik di dalam kebiasaan yang rajin, rapih dan teratur. Ini adalah disiplin yang dikehendaki Kristus supaya diterima oleh mereka.  Dosa akan ada di hadapan orang tua kecuali mereka berusaha menjadikan diri mereka sanggup untuk menjadi guru-guru Kristen yang bijaksana dan selamat.

Orang Tua Yang Bersatu. Suami dan istri harus bersatu dengan erat sekali di dalm pekerjaan mereka di sekolah rumah tangga. Mereka harus lemah lembut dan berhati-hati di dalam kata-kata mereka, agar jangan mereka membuka pintu penggodaan yang dengannya setan akan masuk untuk memperoleh kemenangan demi kemenangan. Mereka harus manis budi dan sopan terhadap satu sama lain, sambil bertindak demikian rupa sehingga mereka dapat saling menghormati satu dengan yang lainya. Yang satu harus menolong yang lainnya untuk membawakan kedalam rumah tangga suatu suasana yang menyenangkan dan baik. Mereka tidak boleh berselisih di hadapan anak-anak mereka. Martabat harus selalu di junjung tinggi.

Guru Khusus Anak. Ibu haruslah selalu berdiri di tempat yang terdepan di dalam pekerjaan untuk mendidik anak-anak, sementara tugas yang besar dan penting terletak di atas bahu bapa, maka ibu, oleh adanya hubungan yang terus menerus dengan anak-anaknya, terutama sekali selama tahun-tahun permulaan masa hidup mereka, harus selalu menjadi guru dan teman-teman mereka yang khusus.

Satu Pekerjaan Yang Lebih Luas Daripada Sekedar Petunjuk. Para orang tua harus mempelajari pelajaran-pelajaran penurutan yang ketat kepada suara Allah, yang berkata-kata kepada mereka melalui FirmanNya; dan apabila mereka mempelajari hal ini, mereka dapat mengajar anak-anak mereka untuk menghormati dan menurut baik dalam kata-kata atau perbuatan. Inilah pekerjaan yang harus selalu di laksanakan di dalam rumah tangga. Mereka yang melaksanakannya akan terangkat tinggi, sambil menyadari bahwa mereka harus juga mengangkat anak-anak mereka. Pendidikan ini berarti lebih daripada sekedar petunjuk.

Pekerjaan Yang Sembarangan Tidak Berkenan. Pekerjaan yang sembarangan di dalam rumah tangga tidak akan terlepas dari pengamatan di dalam penghukuman. Iman dan perbuatan harus digabungkan oleh para orang tua Kristen. Sebagaimana Abraham memerintahkan rumah tangganya untuk menuruti dia, demikian pula mereka harus memerintah rumah tangga mereka untuk menuruti mereka. Ukuran yang harus di tegakkan oleh setiap orang tua telah diberikan:”Mereka harus memelihara jalan Tuhan.” Setiap jalan lain adalah satu jalan yang menuntun, bukan ke kota Allah, tetapi kedalam tempat sih pembinasa.

Biarlah Orang Tua Memeriksa Kembali Pekerjaan Mereka. Maukah para orang tua memeriksa kembali pekerjaan mereka dalam mendidik dan melatih anak-anak mereka, dan mempertimbangkan apakah mereka telah melaksanakan tugas mereka seluruhnya didalam pengharapan dan iman agar supaya anak-anak ini bisa menjadi makotah kesukaan bagi hari Tuhan Yesus? Sudahkah mereka berusaha demikian rupa demi kesejahtraan anak-anak mereka sehingga Kristus dapat memandang ke bawah dari Surga dan oleh karunia Roh-Nya menyucikan usaha mereka? Para orang tua, adalah kesempatan bagimu untuk mempersiapkan anak-anakmu menjadi suatu manfaat yang paling tinggi di dalam hidup yang sekarang ini, dan untuk menikmati pada akhirnya kemudian daripada kehidupan yang akan datang.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?