Friday, March 29, 2024
Google search engine
HomeUncategorizedAmerika Serikat Dalam Nubuatan

Amerika Serikat Dalam Nubuatan

[AkhirZaman.org] Mungkinkah ada negara Amerika Serikat di dalam Nubuatan Alkitab? Tentu saja! Kalau dipikir-pikir, sangatlah masuk akal bahwa negara paling berkuasa dan berpengaruh di bumi akan memainkan peran penting dalam peristiwa-peristiwa besar terakhir dari penutupan sejarah dunia ini. Tapi lebih banyak kejutan menanti Anda sementara Alkitab mengekspos bagaimana proses munculnya negara nomor satu di dunia itu dan apa alasannya. Bacalah Wahyu 13:11-18 sebelum mulai membaca pelajaran ini, sebab delapan ayat ini memberi gambaran nubuatan tentang Amerika di hari-hari mendatang.

1. Dua kekuatan politik penguasa dunia dilambangkan di Wahyu 13. Siapa yang digambarkan pertama kali?

Jawab: Binatang berkepala tujuh (Wahyu 13:1-10) tak lain tak bukan adalah Kepausan di Roma. (Baca Pelajaran 15 dan 20 untuk penelitian lengkap tentang topik ini.) Ingat bahwa binatang dalam nubuatan Alkitab melambangkan negara atau kekuasaan duniawi (Daniel 7:17, 23).

2. Pada tahun berapa Kepausan dinubuatkan akan kehilangan kekuasaan dan pengaruh duniawinya?

“… kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.” Wahyu 13:5.

Jawab: Alkitab menubuatkan bahwa Kepausan akan kehilangan kekuasaan pada akhir 42 bulan. Nubuatan ini digenapi tahun 1798, waktu Jenderal Berthier atas perintah Napoleon menangkap paus dan kepausan menerima luka yang mematikan itu.

3. Negara apa yang dinubuatkan akan muncul kurang-lebih pada waktu Kepausan menerima luka yang mematikan itu?

“Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.” (Wahyu 13:11).

Jawab: Penahanan paus di ayat 10 terjadi tahun 1798, dan sebuah kekuasaan baru (ayat 11) muncul pada saat itu. Amerika Serikat menyatakan kemerdekaannya tahun 1776, merumuskan Constitution (UUD) tahun 1787, memberlakukan Bill of Rights (Pernyataan Hak-hak Asasi Manusia) pada tahun 1791, dan jelas diakui sebagai kekuasaan yang besar pada tahun 1798. Perhitungan waktunya sangat tepat bagi Amerika. Tak ada kekuasaan lain yang cocok dengan nubuatan ini.

4. Apa artinya “keluar dari dalam bumi”?

Jawab: Negara itu keluar dari dalam bumi, dan bukan dari laut seperti negara-negara yang disebut di kitab Daniel dan Wahyu lainnya. Kita tahu dari Wahyu bahwa air melambangkan orang banyak. “Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.” (Wahyu 17:15). Jadi, bumi melambangkan lawannya. Berarti negara baru ini akan muncul dari suatu tempat di dunia yang bisa dibilang tidak berpenduduk sebelum akhir abad ke-18. Tidak mungkin muncul di antara negara-negara yang padat dari Benua Lama. Pastilah muncul dari benua yang berpenduduk jarang.

5. Apa arti dua tanduk seperti anak domba dan tidak adanya mahkota?

Jawab: Tanduk melambangkan raja dan kerajaan, atau pemerintahan (Daniel 7:24; 8:21). Dalam kasus ini, kedua tanduk melambangkan dua prinsip pemerintahan Amerika: kebebasan beragama dan kebebasan sipil. Kedua prinsip pemerintahan ini juga sudah kita kenal dengan sebutan “republikanisme” (pemerintahan tanpa raja) dan “protestanisme” (gereja tanpa paus). Negara-negara lain sejak zaman purba telah memungut pajak atas rakyatnya untuk mendukung agama negara (agama nasional). Sebagian besar telah menekan (menganiaya) golongan-golongan agama yang lebih kecil. Tapi Amerika Serikat mendirikan sesuatu yang benar-benar baru. Kebebasan beribadah menurut keyakinan masing-masing tanpa campur tangan atau kendali pemerintah – dan dengan perlindungan dari pemerintah. Ketiadaan mahkota melambangkan bentuk pemerintahan republik, bukannya kerajaan. Tanduk seperti anak-domba melambangkan bahwa dia murni, muda, tidak brutal, cinta damai, dan ber-Tuhan. Juruselamat disebut sebagai Anak Domba 33 kali di kitab Wahyu. Jadi pemerintahan baru ini mencoba meninggikan prinsip-prinsip-Nya. Tak ada kekuasaan lain di bumi yang cocok dengan ciri-ciri dan perhitungan waktu dari binatang bertanduk anak domba ini, kecuali Amerika Serikat.

Catatan: Kami betul-betul berharap kami bisa berhenti di sini dalam menyampaikan gambaran tentang negara Amerika Serikat – tapi kami tidak bisa, karena Tuhan sendiri tidak berhenti. Apa yang terjadi selanjutnya sangat mengejutkan dan mengkhawatirkan. Amerika Serikat betul-betul sebuah negara hebat – dengan kebebasan beragama, kebebasan pers, kebebasan berbicara, dan kebebasan menjalankan usaha; perlindungan yang diberikannya, kesempatan emasnya, keadilannya, simpatinya bagi kalangan bawah, dan sifat-sifat baiknya. Memang tidak sempurna, tapi tetap saja banyak orang dari negara-negara lain buru-buru memindahkan kewarganegaraannya menjadi Warga Negara Amerika tahun demi tahun. Jika pintu-pintunya dibuka lebar-lebar, sebagian besar orang dari seluruh bumi akan pindah ke Amerika Serikat secepat mungkin – ke “firdaus” sebagaimana mereka memandangnya. Sedihnya, negara yang diberkati ini akan berubah drastis sebentar lagi, menyebabkan sakit hati dan penderitaan bagi umat Tuhan. Kami melaporkan hal ini dengan berat hati dan keprihatinan mendalam.

6. Apa arti “berbicara seperti seekor naga”?

Jawab: Seperti yang sudah kita pelajari di Pelajaran 20, naga adalah Setan, yang bekerja melalui berbagai pemerintahan duniawi untuk mendirikan kerajaannya dan menghancurkan umat Tuhan dengan menganiaya dan membunuh mereka. Tujuan Setan selalu mencoba merebut kekuasaan dan takhta Tuhan dan memaksa manusia untuk menyembah dan mengikut dia. (Lihat Pelajaran 2 untuk detailnya). Jadi, “bicara seperti seekor naga” artinya Amerika Serikat (di bawah pengaruh Setan) pada akhir zaman akan memaksa orang-orang untuk beribadah dengan cara yang bertentangan dengan suara Roh Kudus atau dihukum.

7. Apa persisnya yang akan dilakukan Amerika yang disebut bicara seperti naga?

Jawab:

Perhatikan keempat poin berikut:

A. “Kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya.” (Wahyu 13:12). Amerika akan menjadi penganiaya yang akan memaksa orang-orang melanggar bisikan Roh Kudus, sama seperti Kepausan – yang digambarkan di bagian pertama Wahyu 13.

B. “Menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.” (Wahyu 13:12). Amerika akan menyeret bangsa-bangsa di dunia untuk melakukan ibadah, atau penghormatan, kepada Paus.

Sejak dulu, masalahnya selalu ibadah (penyembahan). Siapa yang akan Anda sembah dan patuhi? Apakah Tuhan Sang Pencipta dan Penebus, atau antikristus? Semua orang di bumi akan terbagi dua: menyembah salah satunya. Pendekatannya akan menjadi sangat rohani. Mujizat-mujizat menakjubkan akan diadakan (Wahyu 13:14, 15) yang akan menjerat miliaran (Wahyu 13:3). Orang-orang yang menolak untuk bergabung dengan gerakan persatuan dunia ini akan dipandang sebagai radikal (pemberontak). Tuhan menamai kaum Protestan Amerika di akhir zaman “nabi palsu” (Wahyu 19:20; 20:10), sebab dia akan tampil sangat rohani dan bisa dipercaya, tapi sebetulnya berasal dari Setan.

Semua ini mungkin kedengarannya mustahil, tapi Firman Tuhan betul-betul bisa diandalkan dan seratus persen benar (Titus 1:2). Tuhan menubuatkan bangkit dan runtuhnya empat kerajaan penguasa dunia dan antikristus (Daniel 2 dan 7) pada saat ramalan semacam itu sepertinya aneh dan tidak mungkin. Tapi semuanya terjadi tepat seperti yang dinubuatkan. Amaran-Nya bagi kita saat ini mengenai nubuatan adalah, “Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi.” Yohanes 14:29.

C. “Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung [image] untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.” Wahyu 13:14. Amerika Serikat akan membuat image binatang itu dengan cara memaksakan ibadah agama dengan undang-undang resmi. Amerika akan mengeluarkan undang-undang yang menuntut ibadah dan memaksa orang-orang untuk mematuhinya atau dibunuh. Tindakan ini adalah copy (duplikat) atau image(cerminan) dari kombinasi gereja-negara yang dijalankan kepausan pada puncak kekuasaannya selama Abad Pertengahan, di mana jutaan orang dibunuh oleh kepausan. Amerika akan menggabungkan pemerintahan politik dan Protestanisme dalam sebuah “perkawinan” yang akan mendukung kepausan. Amerika lalu akan mempengaruhi semua negara di dunia untuk mengikuti jejaknya. Dengan demikian, Kepausan akan mendapat dukungan seluruh dunia.

D. “sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung [image] binatang itu, dibunuh.” Wahyu 13:15. Amerika Serikat, sebagai kepala gerakan internasional ini, akan mempengaruhi negara-negara di dunia untuk memaksakan hukuman mati global bagi semua orang yang menolak untuk menyembah binatang atau image-nya itu. Nama lain bagi koalisi sedunia ini adalah “Babel.” (Pelajaran 22 akan menyediakan lebih banyak informasi). Gerakan Persatuan Dunia ini, akan, dalam nama “Tuhan”, menggantikan bujukan Roh Kudus yang lembut dengan kekerasan polisi dan memaksakan suatu bentuk penyembahan.

8. Dalam masalah apa kekerasan akan dijalankan dan hukuman mati akan diberlakukan?

“Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh. Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.” (Wahyu 13:15-17).

Jawab: Perbedaannya adalah menyembah dan menuruti binatang itu dan menerima tandanya – Sunday (Ahad hari pertama) sebagai hari “suci” – atau menyembah dan mematuhi Tuhan dan menerima tanda-Nya – Sabat-Nya yang kudus, Sabtu hari ketujuh. Pada saat masalah itu menjadi jelas dan orang-orang dipaksakan untuk beribadah pada hari Sunday atau dijatuhi hukuman mati, orang-orang yang memilih Sunday gantinya Sabtu akan, pada dasarnya, menyembah binatang itu. Orang-orang itu akan memilih untuk mematuhi kata-kata makhluk ciptaan, seorang manusia berdosa, gantinya Firman Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa. Berikut ini adalah pernyataan dari kepausan sendiri: “Gereja sudah mengubah Sabat ke Sunday dan seluruh dunia tunduk dan beribadah pada hari itu dalam kepatuhan tanpa protes pada mandat Gereja Katolik.” Hartford Weekly Call, 22 Februari 1884.

9. Apakah sebuah negara betul-betul bisa mengendalikan jual-beli?

Pengontrolan semacam itu dengan mudah bisa dijalankan lagi.

Jawab: Selama masa Perang Dunia II, pembelian dikendalikan bagi beberapa barang (seperti gula, ban, dan bensin) dengan menggunakan kupon jatah. Tanpa kupon itu, walau punya uang, tidak bisa membeli barang. Dalam era komputerisasi sekarang ini, sebuah sistem yang berdasarkan nomor KTP Anda (atau kartu identitas ataupun kartu kredit) bisa dengan mudah dibentuk. Kalau Anda tidak mau bekerjasama dengan koalisi sedunia itu, nomor kartu Anda, bila di-scan sebelum Anda membeli barang, bisa menunjukkan bahwa Anda didiskualifikasi [tidak boleh membeli barang itu]. Kita tidak tahu bagaimana cara pemerintah Amerika Serikat dan negara-negara lain mengendalikan jual-beli itu secara mendetail. Tapi kita bisa yakin hal itu akan terjadi, sebab di Wahyu 13:16, 17, Tuhan katakan hal itu akan terjadi.

Dua Kekuasaan Berskala Internasional akan muncul

Wahyu 13 sangat jelas. Dua superpower akan muncul di akhir zaman: Amerika Serikat dan Vatikan (Kepausan). Amerika akan mendukung Kepausan dengan cara mencetuskan gerakan untuk memaksakan penduduk dunia menyembah binatang itu (Kepausan) dan menerima tandanya kalau tidak mau dihukum mati. Kedua pertanyaan berikut akan meninjau seberapa besar kekuasaan kedua superpower ini.

10. Sekuat apa Kepausan sekarang ini?

Jawab: Kepausan adalah kekuatan politik-agama terkuat di dunia. Hampir semua negara besar di dunia memiliki duta besar resmi atau kantor perwakilan di Vatikan. Perhatikan fakta-fakta berikut:

A. Kepausan begitu berpengaruh dan kuat sehingga nyaris semua negara besar meminta nasehatnya dulu sebelum membuat keputusan politik besar. “Kedutaan besarnya menjalin hubungan baik dengan lebih dari 100 negara.” U.S. News and World Report, 30 Oktober 1978, hal. 24.

B. Kepausan mengklaim bahwa runtuhnya komunisme adalah perbuatannya, dengan mengatakan bahwa Maria, Ibu Yesus, membimbing strategi paus yang menghancurkan komunisme. “Handmaid or Feminist,” Time, 30 Desember 1991, hal. 64, 65..

C. Tujuan paus adalah mempersatukan dunia Kristiani di bawah kepemimpinan kepausan pada akhir abad ini. Dia telah melakukan lebih dari 40 kunjungan ke negara-negara lain untuk mendirikan kerangka dasar bagi tujuan ini. Gene H. Hogberg, The Plain Truth, November/Desember 1989, hal. 24, 25.

D. Sambutan dunia begitu besar. Selama krisis Irak, paus dan presiden Amerika kadang-kadang membicarakan masalah-masalah dunia melalui telepon tiap pekan. U.S. News and World Report, 13 Agustus 1990, hal. 18.

E. Tanggal 7 Juni 1982, mantan presiden Ronald Reagan dan Paus Yohanes Paulus II bertemu selama 50 menit di Vatikan dan membentuk rencana untuk menghabisi komunisme. Amerika Serikat mengirimkan peralatan komunikasi modern seberat berton-ton ke Polandia (tempat dimulai) untuk membantu menyebarkan informasi yang dibutuhkan kepada masyarakat. “The Holy Alliance,” Time, Februari 1992, hal. 28, 31, 35.

F. Gorbachev mengatakan, “Segala sesuatu yang terjadi di Eropa Timur dalam tahun-tahun terakhir tidak akan terwujud tanpa perbuatan Paus dan peran besarnya, termasuk peran politisnya, yang dijalankannya di panggung dunia.” Mikhail Gorbachev, Toronto Star, 9 Maret 1992.

Kepausan, yang dulu menyebut kaum Protestan “heretic” (orang sesat) sekarang menyebut mereka “separated brethren” (saudara-saudara yang pernah terpisah) dan dengan murah hati mengusulkan agar semua pihak bekerja dan berdoa bersama demi perdamaian dunia dan kedatangan Tuhan. Jutaan umat Protestan begitu terkesan. Malah, beberapa golongan Protestan telah mengadakan dialog resmi dengan paus untuk mencoba menyelesaikan perbedaan-perbedaan yang dulu mencetuskan Reformasi Protestan.

11. Seberapa kuat dan berpengaruh Amerika Serikat sekarang ini?

Jawab: Amerika Serikat dipandang sebagai kekuatan militer dan pusat kekuasaan nomor satu di dunia. Perhatikan yang berikut:

A. “[Amerika adalah] superpower tunggal yang tersisa di planet ini. [America is] the planet’s sole remaining superpower.” “The U.N. Obsession,” Time, 9 Mei 1994, hal. 86.

B. “Tak ada kesempatan bagi kekuatan apa pun untuk menandingi Amerika Serikat dalam waktu dekat.” Charles Krauthammer, “The Lonely Superpower”, The New Republic, 29 Juli 1992, hal. 23.

C. Yassir Arafat menjuluki Amerika “Roma modern” sebab, sama seperti Roma merupakan kekuasaan tak tertandingi di zamannya, Amerika sekarang adalah nomor satu. Newsweek, 12 Agustus 1991, hal. 33.

D. “Kekuasaan Amerika saat ini akan menentukan semua peristiwa besar sedunia” Jim Hoagland, “Of Heroes …”, The Washington Post, 21 Agustus 1991, hal. A-23.

Sewaktu sebuah kelompok Marxist mengalahkan pemerintah Etiopia, Amerika diminta untuk bernegosiasi. Ketika Boris Yeltsin menjabat sebagai presiden Rusia yang baru merdeka, yang dikunjunginya pertama kali adalah negara Amerika Serikat. Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev berpaling pada Amerika sewaktu menghadapi persoalan. Pada saat Kuwait diserang, pemerintahnya meminta tolong pada Amerika. Perang yang dipicu Amerika Serikat terhadap Irak mendapat dukungan hampir seluruh dunia. Seorang koresponden National Public Radio menyebut presiden Amerika dengan julukan “presiden bumi.” Kita sekarang punya “struktur dunia yang sangat unik dengan satu kekuatan tunggal, Amerika Serikat, pada puncak sistem internasional.” Krauthammer, The New Republic, hal. 23.

12. Jelas bahwa pengaruh dan kekuasaan Amerika Serikat dan Kepausan sedang bertambah besar dengan cepat. Apa faktor-faktor lain yang mungkin berperan dalam menyiapkan panggung bagi undang-undang sedunia untuk mengeksekusi orang-orang yang tidak mau melanggar panggilan Roh Kudus?

Jawab:

Kita tak bisa menyebutkan dengan pasti, tapi beberapa kemungkinannya adalah:

a. Terorisme.

b. Huru-hara dan meningkatnya kejahatan.

c. Narkoba.

d. Kehancuran ekonomi besar-besaran.

e. AIDS dan wabah lainnya.

f. Ancaman nuklir dari negara-negara radikal.

g. Korupsi di dunia politik.

h. Kesalahan keputusan pengadilan.

i. Penyalahgunaan kekayaan.

j. Meningkatnya pajak.

k. Pornografi dan amoralitas yang semakin parah.

l. Bencana alam global yang menakutkan.

m. Kelompok-kelompok radical.

n. Aborsi.

Perang melawan korupsi, kriminalitas, amoralitas, sikap permisif, ketidakadilan, kemiskinan, dan pemimpin politik yang lemah dan tidak efektif, dan banyak kekacauan serupa bisa dengan mudah mempercepat timbulnya tuntutan untuk dibentuknya undang-undang yang spesifik dan kuat untuk dijalankan dengan keras.

13. Sementara kondisi dunia kian memburuk, apa yang akan dilakukan setan untuk menjerat mayoritas umat manusia?

“Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.” (Wahyu 13:13, 14).

Jawab: Amerika mengalami Kebangunan Rohani palsu yang global, dan akan memaksa agar undang-undang agama diberlakukan untuk memaksa semua orang agar terlibat. (Ini dilambangkan dengan “image binatang itu ” di Wahyu 13:14). Orang-orang akan dipaksa untuk melecehkan hari Sabat Tuhan yang kudus, hari ketujuh, dan menyembah binatang itu pada hari “suci”-Nya, Sunday. Beberapa orang akan menyerah demi alasan-alasan sosial dan ekonomi. Kondisi dunia akan menjadi begitu tak tertahankan sehingga suatu gerakan “kembali ke Tuhan dan doa”, dengan semua pihak bergabung dalam penyembahan dan doa pada hari Sunday, akan tampak seperti satu-satunya solusi. Setan akan menjerat seluruh dunia agar percaya bahwa mereka harus mengkompromikan kebenaran Alkitab dan menguduskan hari Sunday. Tapi pada kenyataannya, penurutan dan penyembahan binatang itu akan mengakibatkan manusia tidak bisa masuk ke kerajaan Tuhan. Tak heran Tuhan memberikan seruan kuat di kitab Wahyu agar jangan menyembah binatang itu dan menerima tandanya!

14. Sementara minat pada kebangunan-rohani-palsu meningkat, apa yang akan terjadi pada kebangunan rohani yang asli yang dirintis umat Tuhan akhir zaman?

Jawab: Alkitab berkata bahwa seluruh bumi akan menjadi terang oleh kemuliaannya (Wahyu 18:1). Semua orang di bumi akan dijangkau (Markus 16:15) pekabaran rangkap-tiga akhir zaman yang diberikan Tuhan di Wahyu 14:6-14. Umat Tuhan di akhir zaman akan bertambah banyak dengan kecepatan mencengangkan sewaktu jutaan orang bergabung dengan umat Tuhan dan menerima pemberian-Nya berupa keselamatan yang gratis, yang akan mengubah mereka menjadi hamba-Nya yang patuh. Banyak orang dan pemimpin dari berbagai negara di dunia akan menolak menyembah binatang itu serta menolak ajaran-ajaran dongengnya. Sebagai gantinya, mereka akan menyembah dan mematuhi Tuhan saja. Mereka akan menerima tanda Sabat-Nya yang kudus (meterai-Nya) di dahi mereka (Wahyu 7:2, 3), dan dengan demikian nama mereka termeterai untuk selamanya dalam Kitab Kehidupan.

Pertambahan Jumlah Umat Tuhan menyebabkan Gerakan Kebangunan Rohani Palsu itu marah

Pertumbuhan umat Tuhan ini akan menyebabkan Gerakan Kebangunan Rohani Palsu itu geram. Para pemimpinnya menjadi yakin bahwa orang-orang yang menolak bergabung dalam gerakan kebangunan rohani palsu sedunia adalah penyebab semua malapetaka di dunia itu (Daniel 11:44; 1 Raja-raja 18:17, 18). Mereka akan melarang umat Tuhan membeli dan menjual (Wahyu 13:16, 17), tapi Tuhan akan memberi makan umat-Nya (Yesaya 33:16) dan melindungi mereka (Mazmur 34:7).

15. Karena terdesak, koalisi yang dipimpin Amerika akan memutuskan untuk memberlakukan hukuman mati bagi musuh-musuhnya (Wahyu 13:15). Apa kata Wahyu 13:13, 14 tentang apa yang akan dilakukan pemimpin-pemimpin koalisi itu untuk meyakinkan orang-orang bahwa Tuhan bersama mereka?

Jawab: Mereka akan melakukan mujizat-mujizat – begitu meyakinkan sehingga semua orang kecuali umat Tuhan akhir-zaman yang setia akan terjerat (Matius 24:24). Dengan menggunakan roh-roh (atau malaikat-malaikat berdosa) bawahan Iblis (Wahyu 16:13, 14), mereka akan berperan sebagai orang mati dengan menggunakan ilmu sihir (Wahyu 18:23) dan barangkali bahkan berperan sebagai nabi-nabi dan rasul-rasul Alkitab. Roh-roh setan yang menipu ini (Yohanes 8:44), jelas akan mengaku bahwa Tuhan mengirim mereka untuk mengajak semua orang bergabung.

Setan tampil sebagai mesias-palsu; malaikat-malaikatnya berperan sebagai pendeta

Malaikat-malaikat Setan akan tampil juga sebagai pendeta, dan Setan akan tampil sebagai malaikat terang (2 Korintus 11:13-15). Sebagai mujizat terbesarnya, Setan akan mengaku bernama Yesus (Matius 24:23, 24). Setan, selagi meniru Mesias, akan dengan mudah mengaku bahwa dia sudah mengubah hari ketujuh menjadi Hari Kebangkitan dan mendesak para pengikutnya untuk terus dalam kebangunan rohani sedunia dan meninggikan “hari suci”-nya – Sunday.

Miliaran orang tertipu

Miliaran orang, percaya bahwa Setan adalah Juruselamat, akan tunduk di kakinya dan bergabung dengan gerakan palsu sedunia itu. “Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.” (Wahyu 13:3). Penipuan itu akan sangat efektif. Tapi umat Tuhan akhir-zaman tidak akan tertipu, sebab mereka menguji segala sesuatu dengan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (Yesaya 8:19, 20; 2 Timotius 3:16; Kisah Para Rasul 17:11; l Tesalonika 5:21; Efesus 2:20; Matius 13:52). Alkitab mengatakan Hukum Tuhan tak bisa berubah (Matius 5:18). Alkitab juga mengatakan bahwa waktu Dia datang, semua mata akan melihat Dia (Wahyu 1:7) dan Dia tidak akan menyentuh tanah tapi tetap di awan-awan dan memanggil umat-Nya untuk bertemu dengan-Nya di angkasa (1 Tesalonika 4:16, 17).

16. Bagaimana agar kita bisa selamat dari penipuan akhir zaman itu?

Jawab:

A. Menguji segala ajaran agama dengan Alkitab (2 Timotius 3:16; Kisah Para Rasul 17:11; Yesaya 8:19, 20).

B. Mengikuti Kebenaran. Tuhan berjanji bahwa barangsiapa yang melakukan kehendak-Nya tidak akan terjerat ajaran-ajaran salah (Yohanes 7:17; 8:12).

C. Tinggal di dalam Tuhan hari lepas hari (Yohanes 15:5).

17. Tuhan meminta Anda untuk menyembah dan mematuhi-Nya bahkan walau itu berarti penghinaan, penganiayaan, dan akhirnya hukuman mati. Apa jawab Anda?

Hak cipta © 2004 pada Amazing Facts Inc (untuk edisi lengkap berupa lembaran tercetak dalam bahasa Inggris). All rights reserved. Edisi lembaran tercetak disarankan untuk digunakan hanya bagi kalangan sendiri.

Sumber: cmc-jakarta.org

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?